Bagi anda mahasiswa farmasi tentu tak asing lagi dengan istilah studi praformulasi. Studi praformulasi penting dilakukan sebelum kita melakukan formulasi obat. Kita harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sifat kimia, fisika atau fisikakimia bahan obat dan eksipien. Kita juga harus menetapkan bentuk sediaan obat yang ingin kita buat terlebih dahulu. Studi praformulasi dapat diibaratkan seperti merencanakan strategi perang dalam pertempuran yang akan dilakukan.Namun, bagaimanakah studi praformulasi terhadap sediaan fitofarmasi atau sediaan herbal? Hal-hal apakah yang perlu dipertimbangkan? Kita tahu bahwa sebagian besar bahan aktif dari sediaan fitofarmasi adalah berupa ekstrak. Ekstrak mengandung berbagai senyawa aktif yang masing-masing senyawa memiliki sifat fisika, kimia ataupun fisikakimia yang berbeda pula. Oleh karenanya, memformulasi sediaan fitofarmasi umumnya lebih sulit daripada sediaan farmasi konvensional. Bagi anda yang ingin mengunduh materi kuliah pra formulasi sediaan fitofarmasi dapat diunduh di sini.
Berbagai pertanyaan, kritikan atau masukan terhadap materi ini dapat disampaikan di kolom komentar atau anda dapat mengirimkannya via email.
Berbagai pertanyaan, kritikan atau masukan terhadap materi ini dapat disampaikan di kolom komentar atau anda dapat mengirimkannya via email.